Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah mendarat di Bali untuk KTT G20 tahun ini. Pada tanggal 15 dan 16 November 2022, Selasa dan Rabu, KTT akan diadakan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari semuanya menyampaikan rasa senang atas kunjungan Gianni Infantino. Pada Selasa, 15 November 2022, Erick Thohir memposting di Instagram tentang bertemu dan menyapa Paus Gianni Infantino.
“Lain kali kami melihat Tuan Gianni pada pertemuan kedua kami. Selamat bersenang-senang di Indonesia, Tuan Presiden FIFA,” tulis pernyataan Erick Thohir.
Kehadiran Gianni Infantino di KTT G20 Bali merupakan tindak lanjut kunjungannya pada 18 Oktober 2022, menyusul tragedi Kanjuruhan di Malang. Di sela-sela kunjungan tersebut, ia berkomitmen untuk menghadiri KTT G20 yang saat ini dijabat oleh Indonesia sebagai presiden.
Muncul spekulasi bahwa kehadiran Gianni Infantino di KTT G20 2022 akan memberikan sinyal kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang aman dan ramah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023. Gianni Infantino, kabarnya, tidak menginginkan akibatnya. Tragedi Kanjuruhan untuk melukis Indonesia sebagai negara rawan insiden sepak bola.
Sedikitnya 135 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Untuk membantu transformasi sepak bola Indonesia, FIFA telah sepakat untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, dan Persatuan Olahraga Profesional dan Nasional. Indonesia.
Pada Selasa, 18 Oktober 2022, Gianni Infantino bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (juga dikenal sebagai Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Dia berharap untuk mengamankan pertumbuhan masa depan bagi negara. Gianni Infantino menilai, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023, kompetisi besar di bawah Piala Dunia yang akan digelar di Qatar pada akhir 2022, merupakan langkah besar bagi Indonesia. Infantino memperkirakan bahwa Piala Dunia U-20 2023 akan menghasilkan pemain yang akan mendominasi olahraga ini secara internasional.
Konsekuensinya, Indonesia memainkan peran penting sebagai penyelenggara acara. Diharapkan setelah Indonesia sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, reputasi negara akan meningkat di dunia internasional.
“Bagi Indonesia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan menjadi kesempatan sekali seumur hidup. Kami ingin memastikan bahwa G20 hanya salah satu event ekonomi yang Indonesia jadi tuan rumah. Tapi juga akan menjadi pusat sepak bola dunia. berkat pertandingan internasional yang akan dimainkan di sana,” ujar Gianni Infantino.
Presiden FIFA Gianni Infantino Hadiri KTT G20 di Bali
