Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yakin Stadion Manahan Solo akan berbenah menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 2023 dan pengerjaan itu akan selesai sesuai jadwal.
“Ya jadwalnya dikasih ke saya (perbaikan Stadion Manahan Solo). Saya perhatikan semua pekerjaan sudah selesai (saya lihat semua pekerjaan sudah selesai) sampai akhir Maret (2023), minggu keempat, kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo pada 11 Januari 2023.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, Stadion Manahan hanya melakukan perbaikan kecil-kecilan ketimbang pembangunan besar-besaran. antara lain rumput, pagar, tiang bendera, penerangan, dan toilet. Sudah selesai, saya yakin,” yakinnya.
Gibran mengaku belum bisa mengklarifikasi apakah upacara pembukaan Piala Dunia U-20 akan berlangsung di Stadion Manahan ke depan atau tidak. Gibran berkata, “Saya akan melakukannya nanti (pasti, tunggu saja), tunggu saja.”
Rini Kusumandaru, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, mengungkapkan dalam pertemuan terpisah bahwa FIFA telah melakukan pengecekan di Stadion Manahan pada 11 Januari 2023. Menurut Rini, delegasi FIFA yang hadir dipimpin oleh Manajer Layanan Teknis Ross Maclean, Pimpinan Proyek Christina Schmolezer, Manajer Tempat Sunny, dan Manajer Keselamatan dan Keamanan Anke Becker.
Mereka didampingi perwakilan dari PSSI, Perusahaan Listrik Negara, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat melakukan pengecekan (PLN). Rini mengungkapkan, pihaknya juga mempresentasikan pekerjaan yang perlu dilakukan saat pengecekan.
Rini menyatakan, “Sebelumnya, saya memuji Anda atas nama FIFA atas komunikasi dan koordinasi yang kuat selama ini, terutama tentang peningkatan kinerja menjelang acara yang akan berlangsung pada Mei 2023.
Dia menjelaskan, FIFA memprioritaskan sejumlah penilaian atau penyempurnaan terhadap Stadion Manahan, mulai dari luas penonton dan diakhiri dengan pintu masuk untuk pemain. Pintu utama bagian luar (tempat bus pemain lewat) akan diubah sehingga bagian dalamnya lurus. Para pemain kemudian bisa langsung diturunkan ke dalam, terangnya.
Terkait lapangan, beberapa hal yang diperbaiki, mulai dari tegangan listrik dan dilanjutkan dengan sistem penyiaran atau siaran pertandingan. FIFA sangat prihatin dengan rumput lapangan yang menjadi lamban karena hujan yang berkepanjangan.
“Rumput lapangan akan direstorasi, sebelumnya tidak ada komentar. Jadwalnya sudah disampaikan ke PUPR, tapi sudah bagus, jadi ikuti timeframe-nya,” ujar Rini.
Penerangannya, menurut Rini, memang sesuai kode; namun tegangan listrik akan dinaikkan dari 555 KVa menjadi 630 KVa.
Prosedur pengerjaannya, lanjutnya, akan dimulai pada 16 Januari 2023, dan akan selesai pada akhir Maret. Untuk penggunaan Mei, semuanya akan steril untuk April, jelas Rini.
Sebelumnya, Gibran mengatakan pengerjaan Stadion Manahan akan dimulai pada 20 Januari dan akan selesai dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Kementerian PUR menyelesaikan pekerjaan itu.
